Implementasi ice breaking sebagai pematik motivasi belajar siswa dalam pembelajaran

  • Fini Dwi Haryati UIN K.H. Abdurrahman Wahid
  • Diah Puspitaningrum UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Keywords: : Ice breaking, Motivasi belajar, Pembelajaran PAI

Abstract

Para peserta didik sering kali mengalami kejenuhan selama proses belajar mengajar. Ini adalah hal yang biasa terjadi, terutama karena mereka masih dalam usia bermain. Oleh karena itu, guru perlu mempelajari metode Ice breaking. Ice breaking adalah strategi yang digunakan untuk menghangatkan suasana agar tercipta kondisi yang lebih kondusif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami implementasi Ice breaking, manfaatnya, dan hubungannya dengan minat peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yang terdiri dari peserta didik di dalam kelas. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa temuan penting. Pertama, Ice breaking dapat digunakan di semua mata pelajaran, termasuk pendidikan nonformal. Ice breaking dapat digabungkan dengan model pembelajaran cooperative script dan model pembelajaran lainnya. Kedua, penerapan Ice breaking dapat meningkatkan minat belajar dan motivasi siswa. Ketiga, manfaat dari penerapan Ice breaking adalah menghilangkan kejenuhan, kebosanan, dan rasa mengantuk. Selain itu, Ice breaking dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa perlu memiliki keterampilan khusus.

 

References

Agustina, W., Hamengkubuwono, H., & Syahindra, W. (2020). Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Umum. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 18(20), 112. https://doi.org/10.47498/tadib.v12i02.365
Algivari, A., & Mustika, D. (2022). Teknik Ice Breaking pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Journal of Education Action Research, 6(4), 433–439. https://doi.org/10.23887/jear.v6i4.53917
Amalia, A. (2020). Ice Breaking dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Shaut Al Arabiyyah, 8(1), 75. https://doi.org/10.24252/saa.v8i1.11551
Harianja, M. M., & Sapri, S. (2022). Implementasi dan Manfaat Ice Breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324–1330. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298
Https://Doi.Org/10.32505/Ikhtibar.V9I1.634. (2022). 9(1), 20–35.
Mundziroh, S., Andayani, & Saddhono, K. (2013). Peningkatan kemampuan menulis cerita dengan menggunakan metode picture and picture pada siswa sekolah dasar. Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 2(1), 1–10. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/2148/1563
Pratama, F., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 280–286. https://doi.org/10.31004/edukatif.v1i3.63
Riinawati, R. (2021). Hubungan Konsentrasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2305–2312. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.886
Syachtiyani, W. R., & Trisnawati, N. (2021). Analisis Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Di Masa Pandemi Covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 90–101. https://doi.org/10.37478/jpm.v2i1.878
Syahri, S. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Ekstrakurikuler di MI Nahdatul Ulama Sumber Agung. Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 6(2), 132–143. https://doi.org/10.32505/3013
Published
2023-10-10
How to Cite
Haryati, F. D., & Puspitaningrum, D. (2023). Implementasi ice breaking sebagai pematik motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Jurnal Al-Ilmi, 4(1), 99-106. https://doi.org/10.47435/al-ilmi.v4i1.2133