PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1)Mengetahui aktivitas pengembangan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional guru di SDN 104 Kalaka, (2) Memahami peran kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi guru di SDN 104 Kalaka. Jenis penelitian ini adalah naturalistik dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah serta guru di SDN 104 Kalaka dan objek penelitian ini adalah peran kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi guru. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif yang dilakukan dengan melibatkan empat tahapan, yaitu koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional guru, dilakukan melalui berbagai aktivitas. Adapun peran kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi guru mencakup peran sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader (pemimpin), inovator, dan motivator. Sebagai edukator (pendidik), menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar. Sebagai manajer, mengelola sumber daya guru dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kompetensinya. Sebagai administrator, senantiasa berorientasi pada pelaksanaan delapan standar pendidikan nasional dan mendorong guru untuk tertib administrasi. Sebagai supervisor, melakukan supervisi secara periodik dengan mendatangi setiap kelas maupun dengan bertanya langsung kepada setiap guru. Sebagai leader (pemimpin), senantiasa berusaha untuk menampilkan dirinya sebagai teladan dan mendorong guru untuk selalu disiplin dalam berbagai hal. Sebagai inovator, berusaha melakukan inovasi dengan mengharuskan guru menguasai sistem penilaian online dan aktif terlibat dalam KKG. Sebagai motivator, senantiasa memotivasi para guru untuk meningkatkan kapasitas diri.
References
Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Astuti. (2017). Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Vol. 5, No. 1.
Barnawi, dan Arifin, (2012). M.Kinerja Guru Profesional: Instrumen, Pembinaan, Peningkatan, dan Penilaian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Febriyanti. (2017). Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di MA Patra Mandiri Plaju Palembang. Journal of Islamic Education Management. Vol. 3 No. 1, Juni: 58-75.
Hamirul. (2019). Peran Kepala Sekolah Sebagai Edukator Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan di SMA Negeri I Muara Bungo. Efektor. Vol. 6, No. 1.
Juhji. (2016). Peran Urgen Guru dalam Pendidikan. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol. 10, No. 1.
Krismiyati. (2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Negeri Inpres Angkasa Biak. Jurnal Office. Vol. 3, No. 1.
Kurnianingsih, E. Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru.Indonesian Journal of Education Management and Administration Review. Vol. 1. No. 1. Juni: 11-18, 2017.
Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana,
Sodiah dan Nurhikmah, E. (2017). Etika Kerja Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru. TADBIR: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan. Vol. 1, No. 02.
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sunarto. (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Manajemen Berbasis Sekolah dan Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru SMP di Wilayah Sub Rayon 04 Kabupaten Demak. Jurnal Analisis Manajemen. Vol. 5, No. 1.
Suyanto, dan Jihad, A. (2013).Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.