KAJIAN TAFSIR ILMI TENTANG HEWAN MAMALIA DALAM AL-QUR’AN
Abstract
Hewan, sebagaimana manusia adalah makhluk Allah yang di dalam Al-Qur’an menduduki posisinya masing-masing. Penelitian ini adalah penelitian yang membahas tentang penafsiran ilmi terkait hewan, khususnya hewan mamalia di dalam Al-Qur’an. Jenis penelitian yang dipilih dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan yang dimaksud adalah meninjau literatur khususnya literatur kitab tafsir untuk menganalisa bagaimana hewan mamalia diketengahkan di dalam Al-Qur’an. Karena itu analisis isi (content analysis) dipilih sebagai analisis data untuk menghadirkan kesimpulan yang tepat. Hasilnya: 1) di dalam Al-Qur’an ketika disebutkan jenis hewan mamalia maka tidak hanya sekedar disebutkan tetapi kehadiran hewan juga sebagai ladang tafakur bagi manusia, 2) hewan mamalia yang disebutkan tidak selalu bermakna hakiki, tetapi juga bermakna majazi.
References
Al-Bukhari, I. (1986). Sahih Al-Bukhari.
Al-Maraghi, M. (1984). Tafsir Al-Maraghi.
Ath-Thabari. (1954). Tafsir ath-Thabari.
Az-Zuhaili, W. (2001). Tafsir al-Wasith. Dar al-Fikr al-Mu’ashir.
Az-Zuhaili, W. (2009). Tafsir Al-Munir (X). Dar al-Fikr.
Katsir, I. (1998). Tafsir Ibn Katsir. Dar as-Salam.
Kementerian Agama RI. (2012). Tafsir Ilmi; Hewan dalam Perspektif Al-Qur`an dan Sains. Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur`an.
Rifa’i, M. N. (1999). Kemudahan dari Allah; Ringkasan Tafsir Ibnu Katsi. Gema Insani Press.
Shadily, H. (1980). Ensiklopedia Indonesia. Ichtiar Baru Van Hoeve & Eliver Publishing Project.
Shihab, Q. (2007). Ensiklopedia Al-Qur`an ; kajian Kosa Kata. Lentera Hati.
Shihab, Q. (2009). Tafsir Al-MIshbah. Lentera Hati.
Thalbah, H. (2008). Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadis.
.png)
