SIKAP OPTIMISME PARA NABI DALAM AL QUR’AN

  • Muhammad Isa Anshory UIN KH. Abdurrahman Wahid
  • Muhammad Syarifudin Hafid IAIN Pekalongan
Keywords: Sikap, optimis, nabi

Abstract

Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun,  memuat semua pelajaran dan pedoman bagi manusia. Kisah para nabi yang terdapat dalam al-Qur’an menjadi bagian yang penting untuk kehidupan manusia. Tidak heran jika sepertiga isi al Quran memuat kisah-kisah yang bertujuan untuk membentuk karakter manusia sehingga memiliki budi perketi luhur dan aqidah tauhid yang kuat. Kisah dalam al Quran merupakan kisah pilihan yang Allah hadirkan untuk manusia agar bisa dicontoh dan dijadikan tauladan. Apalagi kisah yang banyak disebutkan adalah kisah para nabi. Sebagai manusia biasa, para nabi merasakan apa yang dirasakan manusia pada umumnya, dari kesedihan, kesempitan, kekurangan. Itu semuanya merupakan ujian bagi semua manusia tidak terkecuali para nabi. Namun mereka bisa lulus dari permasalahan yang dihadapi karena ada sifat optimis pada diri mereka. Sikap Optimis sangat berperan dalam melewati ujian dengan memperbanyak doa, berikhtiar maksimal, berhusnudzhan, percaya bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluar dan Allah tidak akan menimpa suatu permasalahan kepada hamba melebihi batas kemampuannya.

References

Ahmad bi ‘Alî bin Hajar al-Asqalânî, Fat– al-Bârî (Penjelasan Kitab Sahih al-Bukharî), terj. Amiruddin dan AmirHamzah, vol. 36, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.)

Akhmad Sagir, Husnuzzhan dalam Perspektif Psikologi, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2011.),Cet. I

Al Jazairi, Aisarut Tafasir Li Kalam al-‘Aliyyil Kabair, (Racem lil Diya’ah wa al-Imlan : Jeddah, 1990)

al-Hakim, al Mustadrak, (Dar al-Haramain Li at-Thiba’ati wa An-Nashri wa at-Tauzi’, Kairo, 1997)

An Nasa`i, Sunan an Nasa`i, (Muassatu ar-Risalah, Beriut, 2001)

Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam Indonesia (Jakarta: Depag, 1987-1988)

Ibnu ‘Asyur, at Tahrir wat Tanwir, (Dar Tunusiyah lin an-Nashr, Tunisia, 1984)

Ibnu Katsir, Tafsir Qur`anil Adzim, (Dar Thoyyibah Lin-Nashri wa at-Tauzi’: Riyad, 1997)

M. Dawam Rahardjo, Ensiklopedi al-Qur'an (Jakarta: Paramadina, 1997)

Mahyuddin Barni, Sumber Sifat Buruk dan Pengendaliannya, (Banjarmasin: Antasari Press, 2007.)

Miftahun Ni’mah Suseno. “ Efektivitas Pembentukan Karakter Spiritual Untuk Meningkatkan Optimisme Terhadap Masa Depan Anak Yatim Piatu”, dalam Jurnal Intervensi Psikologi, Vol.5 No.1 Juni 2013. (Yogyakarta: Universitas Negeri Sunan Kalijaga, 2013).

Moh Sholeh, Bertobat sambil Berobat, (Jakarta: Mizan Pustaka, 2008), Cet I

Muammad al-Sayyid Yûsuf dkk, Ensiklopedi Metodologi Alquran, terj. Abu Bakar Ahmad Iman Firdaus, (Jakarta:Kalam Publika, 2007.)

Muhammad Syahrur, al-Kitab wa al-Qur'an: Qira'ah Mu'ashirah, (Syirkah Mathbu'ah, Beirut, 2000)

Taufik Abdullah (ed), Ensiklopedi Tematis Dunia Islam (Jakarta: PT. Ichtiar Van Houve, 2000)

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005.), Cet. 3

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grapindo, Persada, 2005)

Triantoro Safarina ,Optimistic Quotien Menanamkan dan Menumbuhkan Sikap Optimis Pada Anak, (Yogyakarta: Pyramid Publisher, 2007)

Zulkifli, Mewujudkan Generasi Optimis: Persfektif Islam 21, dalam jurnal Jurnal IAIN Batusangkar,

http://www.tempo.co/read/news/2014/03/26/173565394/Angka-Bunuh-Diri-Indonesia-Setara Jepang, (11-11-2021)
Published
2022-12-30