DIKLAT Implementasi Kurikulum Merdeka; Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Mimika
Abstract
DIKLAT Implementasi Kurikulum Merdeka dan pembelajaran berdiferensiasi di SD Negeri 3 Mimika menjadi sangat penting karena memberikan kesempatan kepada para guru untuk mendalami konsep dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara komprehensif, terutama dalam konteks pembelajaran yang bersifat beragam. Pelatihan tersebut berperan sebagai wadah bagi para guru untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, mengatasi hambatan yang timbul, serta merencanakan langkah-langkah konkret untuk menerapkan strategi pembelajaran ini. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan DIKLAT Implementasi Kurikulum Merdeka; Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Mimika, Papua Tengah, berbasis pada pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini dipilih karena memberikan kesempatan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk guru, siswa, dan masyarakat sekitar, untuk turut serta dalam proses pengembangan modul proyek. Dengan pendekatan ini, terjadi kolaborasi yang erat antara pengajar dan peserta didik, menciptakan lingkungan belajar yang responsif dan inklusif. Pelaksanaan DIKLAT berhasil dengan capaian tujuan utama: peningkatan pemahaman materi pembelajaran berdiferensiasi yang sangat baik, ditunjukkan oleh peningkatan skor post-test sebesar 25 poin; partisipasi guru yang sangat baik, dengan kehadiran dan keterlibatan di atas 90%; dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang sangat baik, dengan skala keterlaksanaan di atas 4. Hasil ini mencerminkan bahwa guru-guru di SDN 3 Mimika mampu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran.
References
Alimuddin, J. (2023b). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR IMPLEMENTATION OF KURIKULUM MERDEKA IN ELEMENTARY SCHOLL. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 4(02).
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2). https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
Isa, I., Asrori, M., & Muharini, R. (2022). Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(6). https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4175
Morales, M. P. E. (2016). Participatory action research (PAR) cum action research (AR) in teacher professional development: A literature review. International Journal of Research in Education and Science, 2(1). https://doi.org/10.21890/ijres.01395
Muliardi, M. (2023). Mengembangkan kreativitas dan karakter bangsa melalui Kurikulum Merdeka di Madrasah. Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 2(1). https://doi.org/10.56113/takuana.v2i1.68
Olan Sulistia Rambung, Sion, Bungamawelona, Yosinta Banne Puang, & Silva Salenda. (2023). TRANSFORMASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN MELALUI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKABELAJAR. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 1(2987–7768).
Rusmiati, M. N., Ashifa, R., & Herlambang, Y. T. (2023). Analisis Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2). https://doi.org/10.35568/naturalistic.v7i2.2203
Yustiasari Liriwati, F. (2023). Transformasi Kurikulum; Kecerdasan Buatan untuk Membangun Pendidikan yang Relevan di Masa Depan. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2). https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.61
Copyright (c) 2024 Hardianto Rahman, Faidah Yusuf, Hamzah Pagarra, Muhammad Irfan, Muhammad Faisal, Bahar Bahar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.