Analisis Efektivitas Dan Tantangan Sistem Pembiayaan tanggung Renteng Pada PNM Mekaar: Perspektif Ekonomi Syariah Dan Dampak Sosial Ekonomi

  • Uswatun Hasanah Institut Ahmad Dahlan Probolinggo
  • Muhammad Alfi Syahrin Institut Ahmad Dahlan Probolinggo
Keywords: PNM Mekaar, Tanggung Renteng, Ekonomi Syariah, , Dampak Sosial Ekonomi, UMKM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan tantangan sistem pembiayaan tanggung renteng dalam program PNM Mekaar dari perspektif ekonomi syariah serta dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat. PNM Mekaar merupakan program pemberdayaan perempuan prasejahtera yang memberikan akses pembiayaan kelompok tanpa agunan dengan prinsip syariah guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemandirian ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan pendekatan SPIDER untuk menggali berbagai aspek yang berkaitan dengan efektivitas dan tantangan sistem pembiayaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanggung renteng efektif dalam meningkatkan kedisiplinan pembayaran, memperkuat solidaritas antar anggota kelompok, serta memperluas akses permodalan bagi perempuan prasejahtera. Namun, terdapat tantangan yang perlu diperhatikan, seperti risiko beban tambahan bagi anggota kelompok ketika terjadi kelalaian pembayaran oleh salah satu anggota. Selain itu, meskipun sistem ini berbasis syariah, masih terdapat indikasi praktik riba sehingga memunculkan perdebatan mengenai kepatuhan syariahnya. Kesimpulannya, dampak sosial ekonomi dari PNM Mekaar cukup signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi peserta program. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan kepatuhan syariah dalam sistem pembiayaan ini, diperlukan evaluasi dan inovasi yang lebih mendalam. Dengan demikian, PNM Mekaar dapat terus memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang sesuai.

References

Annisa, N. (2023). Sistem Tanggung Renteng dalam Pemberian Kredit Modal Usaha PNM Mekaar Joint responsibility System in Providing. Jurnal Living Law, 15(02), 108–118.

Buanita Berliana Putri, Ahadiah Agustina, N. F. H. (2024). Pengaruh Pembiayaan Akad Murabahah PNM MEKAR Syariah. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 8(1), 390–400. https://doi.org/10.29408/jpek.v8i1.25557

Dina Sakinah, Z. (2022). Analisis Teori Sadd Al-Dzari’ah Terhadap Risiko Penggunaan Pihak Ketiga Dalam Pengajuan Pembiayaan Modal Usaha PNM Mekaar Syariah. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, 10(2), 737–750. https://doi.org/10.30868/am.v10i02.3071

Fadhil, F., & Ropei, A. (2022). Sistem Pembayaran Tangung Renteng dalam Narasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi PNM Mekaar Cabang Cisauk Tangerang). Al-Mizan: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam, 6(2), 33–50. https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/almizan/article/view/729

Fitri Sagita, I. (2022). Analisis Persepsi Masyarakat Desa Laut Dendang Terhadap Sistem Tanggung Renteng PNM Mekaar Dalam Pandangan Ekonomi Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 1937–1946.

Hamidah, N., & Saleh, M. (2024). Analisis Pembiayaan Mekaar Plus Syariah PT. Permodalan Nasional Madani Mekaar Cabang Rupit Musi Rawas Utara. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 8(3), 810–821. https://doi.org/10.31932/jpe.v8i3.2887

Khalidin, B. R. F. R. (2023). Analisis Praktik Pembiayaan Modal Pada Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Al-Mudharabah, 5(1), 16–27. http://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/mudharabah/article/view/3046%0Ahttps://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/mudharabah/article/download/3046/1486

Mildawati, H. D. M. (2023). Analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap Pembiayaan Murabahah PT Permodalan Nasional Madani Mekaar Syariah Kabupaten Gowa. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 4(2), 98–108. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf

Novy Wahyuni, Fadilla, M. (2022). Analisis Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Pembiayaan Sistem Tanggung Renteng (Studi Kasus PNM Mekaar Cabang Talang Kelapa Palembang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA), 2(2), 323–340.

Pratiwi, B., Budiharto, I., & Fauzan, S. (2020). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kenakalan Remaja pada Remaja Madya: Literature Review. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(2). https://doi.org/10.26418/tjnpe.v2i2.46145

Rokhimah, I. F. I. S. (2021). Penerapan Sistem Tanggung Renteng dalam Kelancaran Pembayaran Kredit Nasabah Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Cabang Aimas Sorong). Fisheries Research, 140(1), 6. Retrieved from http://dspace. ucuenca.edu. ec /bitstream/123456789/35612/1/TrabajodeTitulacion.pdf%0Ahttps://educacion.gob.ec/wpcontent/uploadsdownloads/2019/01/GUIAMETODOLOGICAF pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.fishres.2013.04.005%0Ahttps://doi.org/10.1038/s41598-

Rusmiati, I. & N. R. (2021). Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Sistem Tanggung Renteng Pada Koperasi yang Menggunakan Pola Simpan Pinjam Metode Kumpulan (PSPMK) di PT. PNM Mekaar Cabang Mariana. Jurnal Muamalah, 7(1), 1.

Sasa sunarsa. (2022). Tinjauan hukum islam dalam praktik pinjaman uang (penelitian di PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mekar syariah cabang singajaya kabupaten Garut Jawa Barat). Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 5(3), 219.

Sevina, A. N., & Humaemah, R. (2022). Minat Masyarakat Memilih Pembiayaan di PNM Mekar Cabang Kronjo Kabupaten Tangerang Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman, 8(2), 243–252.

Utami, N. C. M., Azzahra, S. F., & Nuryani, N. (2023). Analysis of Speaking Skills with Storytelling Method in Indonesian Language Learning in Elementary Schools. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 4(1), 358–371. https://doi.org/10.51276/edu.v4i1.303

Wulandari, P., & Nasik, K. (2023). The Sharia Compliance Analysis of the Mudharabah Contract at PT Permodalan Nasional Madani Mekaar Syariah. Malia: Jurnal Ekonomi Islam, 15(1), 105–116. https://doi.org/10.35891/ml.v13i2.3267

Yudi Hamsah. (2023). Analysis Of Islamic Law Of Working Capital Finance Practises For UMKM at PT. PNM Mekaar Syariah, LABUAPI, WEST LOMBOK. Jurnal Al-Hurriyah, 8(1), 16.

Published
2025-03-23