Kurikulum Masjid dan Radikalisme: Strategi Ta'mir Masjid Cegah Konten Radikal di Kota Palembang

  • Abdurrahmansyah Abdurrahmansyah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ade Akhmad Saputra Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Vicky Chandra Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Juan Muliawan Fatrin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Nurseri Hasnah Nasution Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Keywords: Curriculum, Mosque, Radicalism, Ta'mir, Salafi

Abstract

This research analyzes the strategies used by mosque administrators in developing a mosque studies curriculum to combat the spread of radical Islamic ideology. The method used is qualitative with a case study approach. Primary data sources are the chairman of the mosque takmir and the head of the Idarah and Imarah section who is responsible for making decisions on mosque management, including the recitation schedule. Secondary sources include mosque congregations involved in mosque activities. Data collection methods include interviews, documentation, and observation. The data analysis process includes data collection, reduction, presentation and drawing conclusions. The study concluded that the main strategy is strict selection of Friday preachers and preachers to prevent the spread of radical views. Mosque administrators also regularly assess the competence of the preacher and reject parties who could cause divisions among the congregation. The current study curriculum is simple, consisting of a preaching schedule and study at books such as Riyadush Shalihin and Adabul Mufrad. However, there is no systematic and comprehensive curriculum structure. Mosque management coordinates with the Ministry of Religion to ensure the quality of preaching and quality of mosque.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahansyah. 2022. Kajian Teoritik dan Implementatif Pengembangan Kurikulum, Depok: Rajawali Press.

Abdurrahmansyah, Ade Akhmad Saputra, Nurseri Hasnah Nasution, V. C. (2024). Kurikulum Masjid: Sejarah, Konsep, dan Pengembangannya. UIN Raden Fatah Press.

Abdurrahmansyah; Ardiansyah, Welly; Saputra, Ade Akhmad; Ajnaimah, Siti; Haromain, I. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): Perspektif Perguruan Tinggi Islam. UIN Raden Fatah Press. http://repository.radenfatah.ac.id/38761/

Abdurrahmansyah. (2021). Kajian Teoritik dan Implementatif Pengembangan Kurikulum. Rajawali Pers.

Abubakar, F. (2011). Pembaruan Hukum Keluarga: Wasiat Untuk Ahli Waris (Studi Komparatif Tunisia, Syria, Mesir Dan Indonesia). Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 8(2), 237–267.

Adib, A. (2021). Pola Pendidikan Islam Periode Khulafaur Rasyidin. Jurnal Mubtadiin, 7(02), 297–312.

Adib, M. A. (2024). Memahami Pusat-Pusat Peradaban Islam Masa Pemerintahan Bani Umayyah Di Damaskus. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(2).

Aisyah, H. R., & Ahyuni, A. (2022). Pelayanan Sosial Ekonomi Masjid Skala Lingkungan Kecamatan Padang Utara. Jurnal Buana, 6(1), 86–100.

Al Fattah, D. H. (2023). Peran Masjid Dalam Memajukan Manajemen Agama Islam: Studi Kasus Masjid Qaryah Tayyibah Sebagai Pusat Kegiatan Sosial Dan Keagamaan Di Banjarmasin Utara. Islamic Education, 1(4), 23–3Ali, Y. F. (2017). Upaya Tokoh Agama Dalam Mengembangkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama. Untirta Civic Education Journal, 2(1).

Alkattani, A. H., & Ramdanu, A. (2023). Kepemimpinan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alahi wasallam dalam sistem pendidikan. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 99–106.

Amar, A. (2018). Nilai Islam Wasathiyah-Toleran dalam Kurikulum Madrasah Aliyah Program Keagamaan. CENDEKIA, 10(02), 196–212.

Annisa Widiarti, Nurul Ulfatin, Wildan Zulkarnain. (2019). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Masjid dan Alam Untuk Pemenuhan Pembentukan Karakter Peserta Didik, JAMP: Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan, Volume 2 Nomor 4 Desember 2019, http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/

Anshari, E. (2015). Radikalisme dan Tantangan Pendidikan Islam di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Armada Riyanto. (2000). Agama Kekerasan. Membongkar Ekslusivisme Hidup Beragama. Malang: STFT Widya Sasana.

Assakinah, N. F., Yunus, M., & Anam, H. (2023). Islam Dalam Perspektif Al-Wasahtiyah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir (Dalam Buku Shaping Global Islamic Discourses: The Role of al-Azhar, al-Medina, and al-Mustafa). Jurnal Akademika Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora Dan Agama, 4(1), 22–37.

Azhar, C., & Krisdiyanto, K. (2020). Optimalisasi manajemen masjid sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat Dusun Daleman. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2009). Fungsi dan Peran Masjid dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Depag RI.

Edi Junaedi & A. Mustofa Asrori. (2018).” Infiltrasi Dakwah Salafi di Masjid Pulau Bali”, dalam Zainal Abidin Eko Putro (Ed.), Gerakan Dakwah Berbasis Masjid di Indonesia, Jakarta: Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan.

Esposito, J. L. (2002). Unholy War: Terror in the Name of Islam. New York: Oxford University Press.

Faizal, M. A., Arta, A., Ni’mah, J., & Ainur, Z. F. (2023). Peran Masjid Sebagai Tempat Kegiatan Sosial Ekonomi Masyarakat. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 6(1), 123–134.

Fathurrahman, F. (2015). Masjid sebagai Pusat Pendidikan Islam Masa Klasik. Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam, 13(1), 18–29.

Febriani, N. A. (2014). Masjid Dalam Pelestarian Seni Bangunan Islam Di Mesir. IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 12(1), 62–71.

Galib, S. A. (2021). Legitimasi Kekerasan: Titik Temu Radikalisme dan Terorisme. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 13(1), 1–16.

Ghiyats Satrio T M, . (2019) Transformasi Metode Gerakan Dakwah Salafi di Perkotaan: Dari Konvensional Ke Digital ( Studi Tentang Taklim Salafiyyin Slipi, Palmerah, Jakarta Barat). Sarjana Thesis, Universitas Negeri Jakarta.

Hidayat, R. A. (2011). Masjid sebagai Pelestari Tradisi. Analisa: Journal of Social Science and Religion, 18(2), 228–246.

Hidayat, S. (2023). Studi Pendidikan: Moderasi Islam Untuk Menangkal Radikalisme di Jawa Barat. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 6(1), 175–198.

Hidayatulloh, I., & Armansyah, N. (2021). Ancaman Paham Radikalisme Pada Generasi Muda. JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian), 6(1), 44–48.

Hidayatulloh, M. S., & Nurhidayati, F. (2019). Deradikalisasi Agama Melalui Kegiatan Keagamaan Di Masjid Kampus Ulul Azmi Unair Surabaya. Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 13(2), 305-28

Hilmy, M. (2015). Radikalisme agama dan politik demokrasi di Indonesia pasca-orde baru. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 39(2), 407–425.

Humaysah, H., Zarah, J. A. ., Harianto, A. ., Luthfiyyah, S., & Wismanto, W. (2023). Pusat Pendidikan Islam Berbasis Masjid. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(3), 1079–1086. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i3.24824

Husnan, M., & Halimatus, N. (2023). Motif Dakwah Multikultural Abdurrahman Wahid Dalam Pendirian Masjid Cheng-ho. Journal of Islamic Communication Studies, 1(2), 78–94.

Jahroni, J. (2019). Masjid di Era Milenial. Center for the Study of Religion and Culture (CSRC).

Lesmana, R. P. D., & Syafiq, M. (2022). Fanatisme Agama Dan Intoleransi Pada Pengguna Media Sosial. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 36–49.

Lubis, D., & Siregar, H. S. (2020). Bahaya Radikalisme terhadap Moralitas Remaja melalui Teknologi Informasi (Media Sosial). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20(1), 21–34.

Marzuki & Benni Setiawan. (2023). Counter-narratives of religious radicalsme through mosque-based Islamic education to build inclusive religiosity in Indonesia, Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, UNJ Jogjakarta Vol.7 No. 1. https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/60058

Miles, Mattew B. (2019). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, Jakarta: UI Press.

Mohd Ismail Mustari dan Kamarul Azmi Jasmi. (2018). Fungsi dan Peranan Majid dalam Masyarakat Hadhari, Skudai, Johor Baru: Universiti Teknologi Press.

Mubarok, M. Y. (2018). Arah Baru Model Pengabdian Masyarakat Berbasis Masjid Di Perguruan Tinggi. Proceedings of Annual Conference on Community Engagement, 2, 270–283.

Mubarok, M.Z. & Hamid, A.F.A. (2018). The rise of radicalism and terrorism in Indonesia and Malaysia. RISEA: Review of Islam in Southeast Asia, 1(1), 29-43. Retrieved from http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/risea/article/view/9645/5000.

Mubin, U. R. B., Citra, D., Khairia, W., Maura, I. D., & Wismanto, W. (2023). Memulihkan Fungsi Masjid Sebagai Sumber Perekonomian. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(3), 1166–1174.

Mulyono, M. (2017). Rekonstruksi Peran dan Fungsi Masjid sebagai Pusat Kegiatan Pendidikan Islam. Muaddib: Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(01), 13–32.

Mundji MQF. (2023). Kultur Pendidikan Pesantren Dan Radikalisme. MODERASI [Internet]. 2023 Dec. 27 [cited 2024 Jan. 29];1(01). Available from: https://journal.forikami.com/index.php/moderasi/article/view/503

Nanang Fatah. (2015). Konsep Manajemen Berbasis dan Dewan Sekolah, Bandung: Pustaka bani Quraisy.

Noorbani, M. A. (2017). Pola Khutbah Jum’at di Kota Palembang: Patterns of Friday Sermons In Palembang. Penamas, 27(2), 205–218. Retrieved from https://penamas.kemenag.go.id/index.php/penamas/article/view/80

Raharja, S., Arif Rifa’i, A., & Wulandari, F. (2023). Internalisasi Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Tahfidzul Wa Ta’limul Qur’an Masjid Agung Surakarta Menangkal Radikalisme. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 20(1), 160-172. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i1.748

Ridwan & Gaus AF (2010). Benih-Benih Islam Radikal di Masjid: Studi Kasus Jakarta dan Solo, Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Rifa’i, A. (2016). Revitalisasi Fungsi Masjid dalam Kehidupan Masyarakat Modern. Universum: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 10(02), 155–163.

Rofiudin, M. R. (2023). Fungsi Pendidikan Non-Formal

Dalam Upaya Menangkal Paham Radikalisme (Studi Terhadap Organisasi Rijalul Ansor di Kecamatan Srono Banyuwangi), http://digilib.uinkhas.ac.id/31430/1/%21%20Tesis%20M%20Rizal%2C%20Fiks.pdf. Diakses pada tanggal 23 Januari 2024.

Romlah. (2022). Kurikulum dan Materi Pengajian Majelis Taklim Ramah Tanpa Ujaran Kebencian: Materi Pengajian Ramah Tanpa Ujaran Kebencian, https://muslimatnu.or.id/bincangtoleransi/kurikulum-dan-materi-pengajian-majelis-taklim-ramah-tidak-ujar-kebencian/

Rosadi, B. F. (2014). Masjid Sebagai Pusat Kebudayaan Islam. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 6(1).

Rusmiati, E. T. (2022). Transformasi Peran Masjid Pada Zaman Modern: Studi Kasus Pada Masjid Agung dan Masjid Al-Azhom Kota Tangerang. Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Humaniora, 4(2), 54–60.

Saleh, M. (2014). Masjid sebagai lembaga Pendidikan Islam: suatu telaah fungsi masjid pada masa Islam Klasik. IAIN Padangsidimpuan.

Sani, A. (2018). Masjid Dan Fungsinya Dalam Pembinaan Akhlak Di Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Public Policy, 4(1), 74–82.

Suharto, T. (2018). Transnational Islamic education in Indonesia: an ideological perspective. Cont Islam 12, 101–122 (2018). https://doi.org/10.1007/s11562-017-0409-3

Sunaryo, A. (2024). Masjid dan Ideologisasi Radikaslisme Islam. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, [S.l.], v. 22, n. 1, p. 225-248, june 2017. ISSN 2356-2420. Available at: <https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/569>. Date accessed: 23 Jan. 2024.

Takdir, A, S. (2015). Fenomena Salafi Di Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin. Vol. 4 No. 1. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/ushuluddin/article/view/686

Tamrin, M. I. (2018). Pendidikan non formal berbasis masjid sebagai bentuk tanggung jawab umat dalam perspektif pendidikan seumur hidup. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah, 12(1).

Thoyyib, M. (2018). Radikalisme Islam Indonesia. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(1), 90–105.

Turmudi, E., & Sihbudi, M. R. (2005). Islam dan radikalisme di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Tuti, H., Rama, B., & Siraj, A. (2023). Pulau Jawa: Jejak Penting Islam Awal, Peranan Lembaga dan Tokoh Pendidikan yang Membawa Transformasi. TEKNOS: Jurnal Pendidikan Dan Teknologi, 1(2), 42–53.

Ubaidillah. (2012). Global Salafism dan Pengaruhnya di Indonesia. Jurnal Thaqafiyyat: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam. 13(1), 35–48.

Umar, S. (2018). Revitalisasi Fungsi Edukasi Masjid Bagi Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus di Masjid Fatimatuzzahra Perwokerto). IAIN.

Untung, S. (2019). Masjid dan Aktivitas Dakwah di Era Revolusi Industri 4.0. Religia, 227–247.

Waritsa. (2024). Menangkal Gerakan Radikalisme Islam Di Sumenep: (Studi atas Pendampingan terhadap Anak Ranting NU dalam Mengelola Kegiatan Keagamaan Masjid untuk membentengi Infiltrasi Islam Radikal di Kecamatan Gapura). Proceedings of Annual Conference on Community Engagement, 4, 37-50. https://doi.org/10.15642/acce.v4i.1489

Zamzamy, A. (2019). Menyoal radikalisme di media digital. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 5(1), 13–29.

Published
2024-12-30
How to Cite
Abdurrahmansyah, A., Saputra, A. A., Chandra, V., Fatrin, J. M., & Nasution, N. H. (2024). Kurikulum Masjid dan Radikalisme: Strategi Ta’mir Masjid Cegah Konten Radikal di Kota Palembang. Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan, 16(2), 279-291. https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i2.3288