Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak <p>Jurnal Al-Mubarak memuat naskah penelitian dan kajian ilmiah yang membahas tentang:</p> <p>1) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir;</p> <p>2) Kajian Kitab/Tokoh Tafsir (Klasik, Modern, Indonesia, Lokal);</p> <p>3) Tafsir Tematik;</p> <p>4) Kajian Living Qur'an;</p> <p>5) Metodologi Studi Al Quran dan Tafsir, serta isu-isu lainnya yang berhubungan dengan Kajian Al Quran dan Tafsir.</p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Judul Jurnal: Al-Mubarak </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Frekuensi: 2 Terbitan per tahun (Juni &amp; Desember) </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">P -ISSN:&nbsp; </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1479711160"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">2548-7248</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></a></strong><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> E-ISSN: </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1571477254"><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">2715-5692</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </strong></a><br></span></span></span></span></span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">URL: https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></strong></p> <p>&nbsp;</p> en-US almubarakj1@gmail.com (Siar Ni'mah) peddiati99@gmail.com (Prima Mytra) Sen, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 TAFSIR AL-QURTUBHI TERHADAP AYAT-AYAT DZIKIR; ANALISIS TEMATIK DALAM PERSPEKTIF TAFSIR KLASIK https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3641 <p><em>Penelitian ini membahas pengaruh dzikir dalam perspektif Al-Qurthubi dengan menganalisis tafsirnya terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan dzikir. Al-Qurthubi, dalam karyanya Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an, memberikan penjelasan mendalam mengenai makna, keutamaan, serta dampak dzikir terhadap kehidupan individu dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis tafsir tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dzikir menurut al-Qurthubi bukan hanya menyebut nama Allah, tapi mencakup seluruh aktivitas yang mengingatkan kita kepada-Nya, dengan ketulusan hati, keikhlasan dan ketaatan kepada Allah. Dzikir memiliki pengaruh yang signifikan dalam mendatangkan ketenangan hati, mendekatkan hamba kepada Allah, mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya, serta perlindungan dari kelalaian. Temuan ini menunjukkan bahwa dzikir bukan hanya amalan ibadah, tetapi juga sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dan meningkatkan kualitas hidup manusia.</em></p> sahrul L, Basri Mahmud ##submission.copyrightStatement## https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3641 Sen, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH SOSIAL - BUDAYA DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN KONTEMPORER https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3741 <p>Penafsiran Al-Qur’an dalam konteks kontemporer tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan sosial dan budaya yang melingkupi para mufassir. Berbeda dari pendekatan klasik yang cenderung tekstual dan normatif, penafsiran kontemporer lebih terbuka terhadap dinamika masyarakat modern, termasuk isu-isu gender, hak asasi manusia, pluralisme, dan perubahan sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana faktor-faktor sosial-budaya memengaruhi proses dan hasil penafsiran Al-Qur’an oleh para mufassir kontemporer. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka dan pendekatan hermeneutik, penelitian ini menganalisis karya-karya beberapa tokoh tafsir modern seperti Fazlur Rahman, Amina Wadud, dan Quraish Shihab. Temuan menunjukkan bahwa konstruksi sosial dan budaya memiliki peran signifikan dalam membentuk sudut pandang, pemilihan tema, serta penekanan makna dalam tafsir yang dihasilkan. Penafsiran tidak lagi dipahami sebagai produk tunggal dari teks, tetapi sebagai dialog dinamis antara teks, konteks, dan penafsir. Artikel ini menyimpulkan bahwa kesadaran terhadap pengaruh sosial-budaya dapat membuka ruang bagi tafsir yang lebih relevan, humanistik, dan kontekstual dalam menjawab tantangan zaman. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan metodologi tafsir kontemporer yang lebih inklusif dan reflektif.</p> Zulkarnain Mubhar Zulkarnain, Asriadi, Imam Zarkasyi Mubhar ##submission.copyrightStatement## https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3741 Sen, 30 Jun 2025 05:18:54 +0000 MUSYAWARAH DALAM ISLAM: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ILAHIYAH DI KEHIDUPAN MODERN https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3329 <p style="text-align: justify;">Musyawarah merupakan salah satu ajaran fundamental dalam Islam yang memiliki relevansi tinggi di berbagai aspek kehidupan modern. Prinsip ini didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah, yang menekankan pentingnya dialog, penghormatan terhadap pendapat, dan pengambilan keputusan kolektif untuk mencapai kemaslahatan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai musyawarah dalam kehidupan modern, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun organisasi. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali berbagai bentuk penerapan musyawarah dalam menyelesaikan konflik, pengambilan keputusan strategis, dan pengelolaan kepemimpinan di era modern.</p> <p style="text-align: justify;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ilahiyah dalam musyawarah, seperti kejujuran, keterbukaan, keadilan, dan penghormatan terhadap keberagaman, mampu menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk konflik sosial, ketimpangan kekuasaan, dan krisis moral. Implementasi musyawarah dalam keluarga menghasilkan keharmonisan hubungan, sementara di tingkat organisasi mampu meningkatkan produktivitas dan partisipasi aktif para anggota. Dalam masyarakat, musyawarah menjadi sarana untuk membangun solidaritas dan kesepakatan dalam mengatasi berbagai permasalahan kolektif. Namun, terdapat tantangan dalam penerapan musyawarah, seperti dominasi kelompok tertentu, kurangnya kesadaran partisipasi, dan pengaruh budaya individualistik yang semakin kuat.</p> <p style="text-align: justify;">Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa musyawarah tidak hanya menjadi nilai spiritual, tetapi juga instrumen praktis dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, adil, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan upaya penguatan pendidikan nilai-nilai musyawarah di berbagai lini kehidupan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kata Kunci</strong>: Musyawarah, Islam, Nilai Ilahiyah, Kehidupan Modern, Keputusan Kolektif, Solidaritas Sosial</p> Kuswiyanto, Achmad Abu Bakar ##submission.copyrightStatement## https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3329 Sen, 30 Jun 2025 05:22:05 +0000 PENGARUH FILSAFAT DALAM TAFSIR AL-QUR'AN KONTEMPORER https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3938 <p><em>Perkembangan tafsir Al-Qur’an kontemporer tidak dapat dilepaskan dari peran filsafat sebagai salah satu pendekatan intelektual dalam memahami teks suci. Filsafat, dengan perangkat rasional dan sistematiknya, menawarkan perspektif baru dalam memahami makna-makna Al-Qur’an yang kompleks dan kontekstual. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pengaruh filsafat dalam metode dan hasil penafsiran Al-Qur’an kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka terhadap karya-karya mufassir kontemporer seperti Muhammad Abduh, Fazlur Rahman, dan Nasr Hamid Abu Zayd. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemikiran filsafat memberikan landasan metodologis yang kuat bagi penafsiran, khususnya dalam pendekatan hermeneutika, etika rasional, dan epistemologi wahyu. Penafsiran Al-Qur’an yang berbasis filosofis cenderung bersifat reflektif, rasional, dan progresif, sehingga mampu menjawab tantangan intelektual dan sosial masyarakat modern. Dengan demikian, integrasi antara tafsir dan filsafat tidak hanya memperluas horizon pemahaman terhadap Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat relevansi Al-Qur’an dalam kehidupan kontemporer.</em></p> Kusnadi Kusnadi, Hawirah ##submission.copyrightStatement## https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3938 Sen, 30 Jun 2025 05:24:47 +0000 NALAR SUFISTIK PADA KISAH AL-QUR’AN https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3851 <p>Penelitian ini bertujuan mengambarkan model interpretasi al-Naisaburi yang bernuansa sufistik terhadap kisah al-Qur`an dalam kitab tafsir <em>Ghara’ib al-Qur’an wa Ragha’ib al-Furqan</em>. Pendekatan sufistik dalam menafsirkan al-Qur`an telah menimbulkan pro dan kontra, akan tetapi ini bukan isyarat untuk bersikap apriori dengan model interpretasi semacam ini. Sejauh ini pemaparan atas kisah al-Qur`an didominasi oleh model interpretasi secara tekstual. Padahal dengan mengungkap kisah al-Qur`an dari sisi bathiniyah akan memberikan warna dan nuansa baru dalam memahami hikmah di balik narasi kisah dalam al-Qur`an. Dengan menggunakan metode deskriptif –analitis, penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis hasil penakwilan al-Naisaburi terkait dengan kisah nabi Musa as. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potret penafsiran al-Naibari terhadap QS. al-Baqarah: 67-68 menunjukkan kelihaian beliau dalam memadukan makna lihiriyah dan batiniyah suatu ayat. Membaca kisah dalam al-Qur`an terasa kurang berefek pada kehidupan jika hanya sekedar untuk diketahui alur kronologis suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau dengan hanya memperhatikan makna tekstualnya saja. Namun jika ayat-ayat kisah dalam al-Qur`an diselami dengan nalar sufistik, maka akan nampak makna batin yang terkandung di dalamnya yang penuh dengan hikmah dan pengetahuan yang mendalam atas peristiwa yang terjadi dalam kisah tersebut.</p> Basri, Misbahuddin Asaad, Isnayanti ##submission.copyrightStatement## https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3851 Sen, 30 Jun 2025 05:45:05 +0000 PENDEKATAN HERMENEUTIKA DALAM STUDI NASKAH TAFSIR AL-QUR'AN https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3761 <p>Al-Qur’an merupakan kitab suci yang telah, sedang dan akan selalu ditafsirkan sepanjang waktu. Seiring dengan kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan, mulailah diperkenalkan metode atau pendekatan hermeneutika sebagai instrumen alternatif untuk mengungkap maksud dibalik teks suatu ayat. Hermeneutika, sebagai sebuah metode penafsiran, tidak hanya memandang teks ayat, tetapi juga berusaha menyelami kandungan makna literalnya. Dengan demikian, melalui pendekatan Hermeneutika diharapkan mampu menyingkap aspek-aspek yang tidak dapat diketahui melalui metode tafsir lama. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji terkait pendekatan hermeneutika dalam studi naskah Al-Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Pustaka (<em>library research</em>). Ketika menerima suatu metode yang tergolong baru, umat Islam harus mampu bersikap bijaksana, tidak menolak secara membabi buta dan juga tidak menerima secara keseluruhan. Sikap selektif sangat diperlukan. Menerima hermeneutika sebagai metode penafsiran bertujuan untuk menghayati dunia teks yang bernuansa masa lalu dengan dunia empiris saat ini. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan keduanya agar dapat menjawab semua persoalan yang terjadi di tengahtengah masyarakat. Tentunya, dengan tetap memperhatikan kaedah-kaedah penafsiran yang telah dirumuskan ulama.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> Khairul Rahmad, Misnawati ##submission.copyrightStatement## https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/3761 Sen, 30 Jun 2025 06:01:31 +0000 THE APPLICATION OF THE TABARAK METHOD IN MEMORIZING THE QUR'AN AND STRENGTHENING THE QURANIC CHARACTER IN THE SAVATY QURANIC SCHOOL; AN EVALUATIVE STUDIES https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/4028 <p><em>This study discusses the evaluation of the tabarak method in memorizing the Qur'an that fosters Qur'anic character, located at the Savaty Qur'an School Makassar. The method used with quantitative evaluative type, so that the data collection method is done with documents, observations, and questionnaires. This study took samples at Sekoloah Qur'an Savaty Makassar by taking a sample of 60 students. The results of this study are as follows: 1) The results of the evaluation of the Tabarak Method planning in memorizing the Quran and cultivating Quranic character are 94% with very good criteria. 2) The evaluation results of the plan to apply the Tabarak Method in memorizing the Quran and cultivating Quranic character are 71% with good criteria. 3) The evaluation results of the Tabarak Method in Memorizing the Quran and Cultivating Quranic Character are 70% with good criteria. These results provide information that the Tabarak Method is a more effective method used in memorizing the Qur'anin in Savaty Qur'an School Makassar and at the same time can grow the character of the Quran.</em></p> <p>&nbsp;</p> Laili Tri Lestari, Amir Hamzah, Firdaus, Umar ##submission.copyrightStatement## https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-mubarak/article/view/4028 Sen, 30 Jun 2025 06:14:42 +0000