METODOLOGI TAFSIR TEMATIK

  • Nur Hanifah Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai
  • Fitrawati Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai
  • Kusnadi Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai
Keywords: Ilmu Tafsir, Tematik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tahapan yang diterapkan mufasir dalam metode tafsir tematik, menilai kelebihan dan kelemahannya, serta mengkaji kontribusinya terhadap isu-isu modern. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan teknik dokumentasi, yaitu menelusuri sumber-sumber relevan tentang metodologi tafsir tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir tematik adalah pendekatan sistematis dalam memahami Al-Qur'an melalui pengelompokan ayat-ayat berdasarkan tema. Langkah-langkahnya mencakup penentuan tema, pengumpulan ayat terkait, analisis konteks (asbabun nuzul), dan perumusan pandangan Al-Qur'an tentang tema tersebut. Kelebihan metode ini antara lain memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berfokus pada isu tertentu, sangat relevan dalam menjawab permasalahan kontemporer, serta menerapkan pendekatan terpadu dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Namun, metode ini juga memiliki kelemahan, seperti keterbatasan pada tema tertentu dan potensi bias dari mufasir. Dalam menghadapi isu-isu masa kini seperti hak asasi manusia dan keadilan sosial, tafsir tematik menawarkan solusi yang relevan dan aplikatif, sehingga menjadi sarana penting bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman.

References

Amin, M. (2016). Wawasan Al-Quran Tentang Manusia Dan Lingkungan Hidup Sebuah Kajian Tafsir Tematik. Jornal Nizham, 05(02), 190.
Arsal, A., & Imran, M. (2021). Eksplikasi Konsep Milku al-Yamīn dalam Kajian Tafsir Tematik Era Modern. Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 15(2), 217. https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v15i2.12039
Fattah, A. (2020). Tafsir Tematik Islam Moderat Perspektif Al-Quran. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(2), 156–172. https://doi.org/10.24090/maghza.v5i2.3125
Hasanudin, A. S., & Zulaiha, E. (2022). Hakikat Tafsir Menurut Para Mufassir. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(2), 215. https://doi.org/10.15575/jis.v2i2.18318
Khilmi Hidayatulloh, M. (2019). Konsep Dan Metode Tafsir Tematik (Studi Komparasi Antara Al-Kumi Dan Mushthofa Muslim). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 3(2), 130–142. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i2.4116
Malaka, A. (2021). Berbagai Metode dan Corak Penafsiran Al-Qur’an. Bayani, 1(2), 143–157. https://doi.org/10.52496/bayaniv.1i.2pp143-157
Rokim, S., & Triana, R. (2021). Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Tafsir Maudhui: Asas dan Langkah Penelitian Tafsir Tematik. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsiir, 6(2), 409–424. https://doi.org/10.30868/at.v6i02.2057
Sja’roni. (2014). Studi Tafsir Tematik. Jurnal Study Islam Panca Wahana, 1(12), 1–13.
Susanti Abidin Bahren, R., & Mokodenseho, S. (2023). Metode Dan Corak Penafsiran Ath-Thabari. MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Hadis, 3(1), 151–166. https://doi.org/10.54443/mushaf.v3i1.126
Yamani, M. T. (2015). Memahami Al-Qur ’ an dengan Metode Tafsīr Mauḏūʿī. Jurnal PAI, 1(2), 280–281.
Yaniawati, P. (2020). Penelitian Studi Kepustakaan. Penelitian Kepustakaan (Liberary Research), April, 15.
Published
2024-12-28